https://icab.brown.gob.ar/dana/ https://m.jskl.edu.my/wp-includes/sdana/ https://eproc.jawapos.co.id/assets/sdana/ https://newepaper.jawapos.co.id/system/sgacor/ https://digilib.unjani.ac.id/wp-includes/class/sdana/ https://elok.utara.banjarmasinkota.go.id/cache/sdana/ https://sinar.febi.iainlangsa.ac.id/febisystem/plugins/selotgacorku/ https://convocacion.maristas.edu.mx/assets/vendor/sdana/ https://jheat.terengganu.gov.my/wp-includes/sgacor/ https://www.spactiva.es/system/sgacor/ https://nsm.covenantuniversity.edu.ng/wp-includes/sqris/

Meninjau Saksi Sejarah Stadion Sriwedari - Hotel Dana Solo

Meninjau Saksi Sejarah Stadion Sriwedari

Sep 1, 2022Arround Solo0 comments

Hotel Dana Solo

The modern heritage hotel with classic Javanese traditional vibe for the best choice for your stay.The best places to stay while doing your business, for pleasure, or even when you have a big event to celebrate.

Stadion Sriwedari merupakan stadion yang menjadi saksi perkembangan olahraga di Indonesia. Stadion ini berlokasi di kawasan kompleks Taman Sriwedari. Tepatnya Jl. Bhayangkara No.5, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pembangunan stadion ini diprakarsai oleh Sri Susuhunan Paku Buwono X dari Keraton Surakarta untuk kegiatan olahraga kerabat keraton maupun pribumi. Proses pembangunannya sendiri memakan waktu 8 bulan sampai selesai pada tahun 1933. Diresmikan oleh GPH Hargopalar atas nama Sri Susuhunan. 

Pada waktu itu stadion tersebut digunakan oleh Presiden Soekarno untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional pertama (PON 1) yang diselenggarakan pada 9-12 September 1948. Pada tahun 1983, Presiden Soeharto mencanangkan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 9 September di Stadion Sriwedari. Tak hanya ajang olahraga nasional saja, pembukaan dan penutupan ajang FESPIC GAMES KE-4 digelar di stadion ini tepatnya pada tahun 1986. FESPIC merupakan ajang olahraga untuk atlet disabilitas Asia Pasifik, dimana hal ini menjadi cikal bakal terbentuknya pesta olahraga Asian Para Games.

Tahun 2003, Stadion Sriwedari sempat berubah nama menjadi Stadion R.Maladi pada masa pemerintahan Walikota Slamet Suryanto. Perubahan ini untuk mengenang jasa atas tokoh Solo yang memiliki jasa pada olahraga. Namun pada masa pemerintahan Walikota Joko Widodo, nama stadion tersebut dikembalikan ke Stadion Sriwedari dengan alasan kesejarahan. Mengutip data dari KEMENDIKBUD pada tahun 2016, Stadion Sriwedari ditetapkan sebagai situs cagar budaya nasional.

September 1, 2022

Mungkin anda juga suka . . .

Meninjau Sejarah Dibalik Monumen Pers Nasional

Meninjau Sejarah Dibalik Monumen Pers Nasional

Monumen ini merupakan monumen sekaligus museum khusus bagi pers nasional Indonesia. Tepatnya monumen ini berlokasi di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pertama kali didirikan pada tahun 1978, dan setelah lebih dari 20 tahun...

read more
Kemasyuran Alun Alun Kidul Surakarta

Kemasyuran Alun Alun Kidul Surakarta

Alun Alun Kidul berlokasi di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Tepatnya di Jalan Gading, Gajahan, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Tempat ini dapat dijangkau dengan mudah oleh mode transportasi umum maupun pribadi. Berdasarkan catatan...

read more
Taman Sriwedari, Warisan Taman Hiburan Rakyat Solo

Taman Sriwedari, Warisan Taman Hiburan Rakyat Solo

Taman yang merupakan sebuah kebanggaan bagi rakyat Solo ini berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141. Jaraknya hanya kurang lebih 1,5 sampai dengan 2 jam dari Yogyakarta. Tempat ini dengan mudah dapat diakses...

read more
Radya Pustaka Museum

Radya Pustaka Museum

Radya Pustaka Museum is a museum in Surakarta, Indonesia. Established in 1890, it is the second oldest museum in Indonesia (the oldest being the National Museum of Indonesia in Jakarta). The museum kept various literature in Old Javanese and Dutch languages. The...

read more
Warisan Budaya pada Kampung Batik Laweyan

Warisan Budaya pada Kampung Batik Laweyan

Laweyan merupakan kawasan sentra industri batik, sudah ada sejak masa Kaisar Pajang pada tahun 1546. Karya seni tradisional membatik terus dilakukan oleh masyarakat Laweyan hingga saat ini. Situasi seputar kegiatan membatik di masa lalu, didominasi oleh keberadaan...

read more
Eksotisme Puro Mangkunegaran

Eksotisme Puro Mangkunegaran

Puro georgous (puro=istana) ini terletak di jantung kota Surakarta. Puro ini dibangun oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro yang pertama pada tahun 1757. Keraton Mangkunegaran ini merupakan istana untuk memelihara seni dan budaya, kekayaan yang...

read more
Kesunanan Surakarta Hadiningrat

Kesunanan Surakarta Hadiningrat

Keraton Kasunanan atau disebut juga Karaton Surakarta Hadiningrat dibangun pada tahun 1745 oleh Raja Pakubuwono ke-2. Inilah ciri khas Karaton Surakarta bersamaan dengan ditemukannya kota ini. Di dalam istana, terdapat galeri seni yang eksotis dan museum dengan...

read more

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sigastra.radenintan.ac.id/app/sgacor/ https://eadmin.gkjw.or.id/sdana/ https://elearning.unisbank.ac.id/app/ https://alatberatbekasjepang.com/ https://rumahnegara.imigrasi.go.id/rumah-dinas/-/ https://cms.uki.ac.id/pict/spulsa/ https://portaltest.hubla.dephub.go.id/storage/-/ https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/storage/file/ https://dinsos.jatimprov.go.id/web/storage/file/ http://mesin.ft.unand.ac.id/plugins/dana/ https://djppi.kominfo.go.id/img/flag/-/ http://mpbi.fkip.unib.ac.id/wp-includes/app/ https://alatberatbekasjepang.com/wp-includes/slot186/