Taman yang merupakan sebuah kebanggaan bagi rakyat Solo ini berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141. Jaraknya hanya kurang lebih 1,5 sampai dengan 2 jam dari Yogyakarta. Tempat ini dengan mudah dapat diakses menggunakan kendaraan umum maupun pribadi.
Taman Hiburan Rakyat Sriwedari dibangun sebagai tempat berkumpulnya warga Kota Solo menghabiskan waktu dikala senggang maupun menikmati berbagai macam fasilitas serta hiburan yang tersedia. Pada dasarnya nama Sriwedari diambil dari cerita pewayangan, yang saat itu digunakan sebagai tempat hiburan bagi para istri Prabu Harjuna Sasrabahu. Pembangunan Taman Sriwedari dimulai pada tahun 1899 Masehi. Awalnya lokasi Taman Sriwedari merupakan taman kota, dan mulai 1901 dijadikan kawasan rekreasi. Taman Sriwedari dibangun di atas lahan yang dibeli Pakubuwono IX dan diberikan kepada putra mahkotanya yaitu Pakubuwono X.
Pada taman ini terdapat Gedung Wayang Orang, gedung ini dipergunakan untuk mengisi berbagai kesenian pertunjukan wayang orang. Biasanya cerita pertunjukan diambil dari kisah Ramayana dan Mahabarata. Tak sampai di situ, terkadang pertunjukan kesenian wayang dikolaborasikan dengan seniman wayang lain dari RRI Surakarta maupun seniman luar kota, seperti Jakarta, Surabaya dan Semarang. Ciri khas dari GWO ini adalah adanya ornamen lukisan besar yang berada di sisi kanan dan kiri dinding. Di sisi kanan terdapat lukisan yang menggambarkan tokoh bernama Dewaruchi. Tokoh tersebut masih berkaitan dengan salah satu Pandawa Lima, yakni Werkudara. Sementara di sisi kiri dinding gedung terdapat lukisan yang menggambarkan tokoh Kresno Duto dari kisah Mahabarata. Selain itu, GWO tidak hanya diperuntukkan sebagai tempat pertunjukan kesenian wayang orang saja. Tetapi juga disewakan sebagai gedung pentas seni bagi anak-anak sekolah maupun upacara wisuda.
0 Comments