https://icab.brown.gob.ar/dana/ https://m.jskl.edu.my/wp-includes/sdana/ https://eproc.jawapos.co.id/assets/sdana/ https://newepaper.jawapos.co.id/system/sgacor/ https://digilib.unjani.ac.id/wp-includes/class/sdana/ https://elok.utara.banjarmasinkota.go.id/cache/sdana/ https://sinar.febi.iainlangsa.ac.id/febisystem/plugins/selotgacorku/ https://convocacion.maristas.edu.mx/assets/vendor/sdana/ https://jheat.terengganu.gov.my/wp-includes/sgacor/ https://www.spactiva.es/system/sgacor/ https://nsm.covenantuniversity.edu.ng/wp-includes/sqris/

Kemasyuran Alun Alun Kidul Surakarta - Hotel Dana Solo

Kemasyuran Alun Alun Kidul Surakarta

Aug 25, 2022Arround Solo0 comments

Hotel Dana Solo

The modern heritage hotel with classic Javanese traditional vibe for the best choice for your stay.The best places to stay while doing your business, for pleasure, or even when you have a big event to celebrate.

Alun Alun Kidul berlokasi di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Tepatnya di Jalan Gading, Gajahan, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Tempat ini dapat dijangkau dengan mudah oleh mode transportasi umum maupun pribadi. Berdasarkan catatan sejarah, keraton ini didirikan pada tahun 1744 oleh Susuhunan Pakubuwana (PB) II untuk menggantikan Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat kisruh di Pecinan pada tahun 1743. Meski resmi menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak tahun 1945, namun kompleks keraton bangunan  masih berfungsi sebagai tempat tinggal  dan rumah raja. Istana ini dikelilingi oleh desa-desa, ini akan menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan dan abdi dalem. Desa yang disebut Baluwarti terletak di  benteng yang mengelilingi keraton.

Ada banyak tempat wisata menarik yang bisa Anda kunjungi di Alun-alun Selatan Surakarta. Setiap bangunan di dekat alun-alun ini memiliki simbol yang penuh makna mendalam. Misalnya, destinasi wisata bernama Kandang Kebo Kyai Selamet. Banyak orang yang sangat tertarik dengan destinasi wisata  ini, karena melalui tempat ini juga dapat membawa nilai edukasi yang menarik bagi anak-anak tentang perbedaan kerbau dengan sapi. 

Apalagi destinasi wisata ini juga memiliki filosofi tentang pentingnya hidup dan mati. Berdasarkan plot cerita yang sudah ada. Awalnya, jenis kerbau yang dibawa ke lumbung adalah kerbau albino jenis  Klangenan Raja, dari kalangan Kyai. Namun, kerbau asli  mati dan hanya anak sapi yang tersisa. Kerbau ini diukir setiap  malam pada tanggal 1 Muharram atau 1 Suro. 

Masyarakat Surakarta meyakini keberadaan Kebo bule di alun-alun selatan Surakarta dianggap sebagai salah satu hewan keramat yang harus dilindungi karena membawa berkah. Biasanya arak-arakan yang berlangsung akan diikuti oleh masyarakat, berbondong-bondong  keluar rumah. Padahal, kebanyakan orang percaya bahwa kotoran kerbau bule ini akan membawa banyak manfaat dalam kehidupan. 

Landmark kedua  di alun-alun adalah  kereta jenazah berbentuk seperti mobil jenazah yang dulunya digunakan untuk mengangkut jenazah  Pakubuwono X. Selain mobil jenazah, ada juga  kereta wisata gerobak. Kedua objek tersebut berada di sekitar kawasan Sitihinggil, tepatnya  di antara sayap  timur dan  barat. Inilah mengapa dua tempat wisata ini sangat layak untuk dikunjungi. Destinasi wisata utama di sekitar Alun-Alun  Surakarta Selatan adalah untuk wisata keluarga yang menyenangkan. Mulai dari keberadaan becak hias warna-warni, taman bermain, arena memancing untuk anak-anak, komidi putar, jajanan pinggir jalan yang enak di sepanjang jalan. Selain itu, biaya untuk bisa menikmati berkeliling tempat ini sangat gratis. Padahal, harga makanan yang dijual di sini sangat murah dan ekonomis.

August 25, 2022

Mungkin anda juga suka . . .

Meninjau Sejarah Dibalik Monumen Pers Nasional

Meninjau Sejarah Dibalik Monumen Pers Nasional

Monumen ini merupakan monumen sekaligus museum khusus bagi pers nasional Indonesia. Tepatnya monumen ini berlokasi di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pertama kali didirikan pada tahun 1978, dan setelah lebih dari 20 tahun...

read more
Meninjau Saksi Sejarah Stadion Sriwedari

Meninjau Saksi Sejarah Stadion Sriwedari

Stadion Sriwedari merupakan stadion yang menjadi saksi perkembangan olahraga di Indonesia. Stadion ini berlokasi di kawasan kompleks Taman Sriwedari. Tepatnya Jl. Bhayangkara No.5, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pembangunan stadion ini...

read more
Taman Sriwedari, Warisan Taman Hiburan Rakyat Solo

Taman Sriwedari, Warisan Taman Hiburan Rakyat Solo

Taman yang merupakan sebuah kebanggaan bagi rakyat Solo ini berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141. Jaraknya hanya kurang lebih 1,5 sampai dengan 2 jam dari Yogyakarta. Tempat ini dengan mudah dapat diakses...

read more
Radya Pustaka Museum

Radya Pustaka Museum

Radya Pustaka Museum is a museum in Surakarta, Indonesia. Established in 1890, it is the second oldest museum in Indonesia (the oldest being the National Museum of Indonesia in Jakarta). The museum kept various literature in Old Javanese and Dutch languages. The...

read more
Warisan Budaya pada Kampung Batik Laweyan

Warisan Budaya pada Kampung Batik Laweyan

Laweyan merupakan kawasan sentra industri batik, sudah ada sejak masa Kaisar Pajang pada tahun 1546. Karya seni tradisional membatik terus dilakukan oleh masyarakat Laweyan hingga saat ini. Situasi seputar kegiatan membatik di masa lalu, didominasi oleh keberadaan...

read more
Eksotisme Puro Mangkunegaran

Eksotisme Puro Mangkunegaran

Puro georgous (puro=istana) ini terletak di jantung kota Surakarta. Puro ini dibangun oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro yang pertama pada tahun 1757. Keraton Mangkunegaran ini merupakan istana untuk memelihara seni dan budaya, kekayaan yang...

read more
Kesunanan Surakarta Hadiningrat

Kesunanan Surakarta Hadiningrat

Keraton Kasunanan atau disebut juga Karaton Surakarta Hadiningrat dibangun pada tahun 1745 oleh Raja Pakubuwono ke-2. Inilah ciri khas Karaton Surakarta bersamaan dengan ditemukannya kota ini. Di dalam istana, terdapat galeri seni yang eksotis dan museum dengan...

read more

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sigastra.radenintan.ac.id/app/sgacor/ https://eadmin.gkjw.or.id/sdana/ https://elearning.unisbank.ac.id/app/ https://alatberatbekasjepang.com/ https://rumahnegara.imigrasi.go.id/rumah-dinas/-/ https://cms.uki.ac.id/pict/spulsa/ https://portaltest.hubla.dephub.go.id/storage/-/ https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/storage/file/ https://dinsos.jatimprov.go.id/web/storage/file/ http://mesin.ft.unand.ac.id/plugins/dana/ https://djppi.kominfo.go.id/img/flag/-/ http://mpbi.fkip.unib.ac.id/wp-includes/app/ https://alatberatbekasjepang.com/wp-includes/slot186/